Phobia
Phobia merupakan suatu situasi dimana seseorang
bertindak irasional dan mempunyai ketakutan yang besar akan sesuatu. Biasanya
seseorang yang mempunyai phobia akan merasakan suatu ketakutan pada saat
tertentu.
14 Jenis Phobia Pada Manusia
Apa sih sebenarnya phobia itu? Selama ini banyak
orang salah mengartikan phobia dan menganggap sama dengan rasa ngeri. Namun
sebenarnya phobia itu tidak sama dengan ngeri. Lebih tepatnya phobia adalah
rasa takut yang berlebihan atas sesuatu. Ketika Anda merasa takut/ngeri, maka
secara alami Anda akan berusaha melindungi diri. Sedangkan pada phobia, rasa
takut tersebut akan menguasai penderita dan membuat si penderita menjadi kalut
dan lemah.
Seperti dikutip dari WebMd, menurut para ahli secara garis besar
phobia dibagi menjadi 3 macam kategori:
I. Agoraphobia : Takut akan tempat ramai
Sebenarnya nama agora diambil dari sebuah pasar
dan balai pertemuan di jaman Yunani Kuno. Sehingga sampai saat ini nama
agoraphobia mewakili rasa takut akan tempat ramai. Mereka yang menderita
agoraphobia biasanya akan terlihat sangat cemas saat berada di tengah-tengah
kerumunan orang, di antara antrean bank, dan tempat yang banyak kerumunan orang
lainnya. Jika orang yang ada di sekitarnya semakin lama semakin bertambah, maka
ia akan berusaha kabur dan menghindar. Untuk itulah mereka yang menderita
agoraphobia lebih suka menyendiri.
II. Social Phobia: Takut bertemu orang
Seseorang yang mengidap social phobia bukanlah
seseorang yang pemalu. Namun terlebih rasa takut yang cukup besar yang dirasakan saat
bertemu dengan orang lain. Ketakutan tersebut meliputi, rasa takut bahwa orang
lain akan menilai fisiknya buruk, ketakutan bahwa ia tak akan bisa berbicara
dengan baik di depan orang lain, atau ketakutan bahwa ia bersikap buruk.
III. Spesific phobia: ketakutan terhadap beberapa hal yang spesifik
1. Claustrophobia: takut berada di ruang yang sempit
Mereka cenderung akan mulai gugup, berkeringat,
kehabisan nafas saat berada di ruang yang sempit. Ketakutan yang dialami
biasanya cukup parah dan membutuhkan perhatian yang khusus. Mereka tak bisa
berada di ruang sempit seperti lift, toilet di pesawat atau kereta api, dan tempat
sempit lain. Sebaiknya jika ada orang terdekat Anda yang mengalami hal ini,
berikan mereka tempat duduk di dekat jendela saat berada di transportasi
publik, ajak dia naik eskalator atau tangga.
2. Zoophobia: takut akan hewan tertentu
Zoophobia adalah rasa takut akan hewan tertentu,
pada umumnya ketakutan tersebut meliputi: ketakutan terhadap laba-laba yang
disebut acarhnopobhia; ketakutan terhadap ular yang disebut ophidiophobia;
ketakutan terhadap burung yang disebut ornithophobia; dan ketakutan terhadap
lebah yang disebut apiphobia.
3. Brontophobia: takut akan halilintar/petir
Bronte dalam bahasa Yunani artinya adalah petir.
Dan mereka yang mengalami brontophobia biasanya menolak untuk pergi keluar pada
saat hujan yang disertai dengan petir. Mereka bahkan kerap bersembunyi di balik
pintu, menutup kepala dengan bantal atau melakukan semua hal agar bisa
bersembunyi dari petir.
4. Acrophobia: takut ketinggian
Pada umumnya mereka yang mengalami acrophobia
akan menolak untuk naik ke tempat yang tinggi. Jika memang mereka terpaksa naik
ke tempat tinggi maka biasanya mereka akan sangat tegang, mengeluarkan keringat
dingin, wajah menjadi pucat, dan bahkan yang berbahaya ia tak akan bisa
bergerak saat ia merasa ketakutan.
5. Aerophobia: takut terbang
Seseorang yang mengalami aerophobia takut jika
harus naik pesawat terbang. Hal ini bisa dikarenakan ia pernah mengalami
trauma, entah kecelakaan ataupun turbulensi. Pada umumnya mereka akan merasa
panik, dan terbayang-bayang akan hal buruk yang terjadi.
6. Phobia rasa sakit
Phobia ini termasuk ketakutan akan darah
(hemophobia) dan takut akan jarum suntik (trypanophobia). Mungkin rasa takut
akan jarum suntik adalah wajar, namun pada penderita phobia ini kondisi mereka
akan drop, dan ada kemungkinan mereka bisa pingsan.
7. Phobia paranormal
Ada phobia yang disebut triskaidekaphobia, yaitu
takut akan semua hal yang berhubungan dengan angka 13 yang konon merupakan
angka sial. Bagi mereka yang mengalami phobia ini biasanya akan menunda
perjalanan jika diharuskan pergi pada tanggal 13. Ada pula chiroptophobia, yaitu ketakutan akan
kelelawar yang berhubungan dengan vampir. Mereka cenderung menganggap kelelawar
adalah jelmaan vampir. Sedangkan phasmophobia adalah rasa takut yang timbul
akan hantu. Dalam benaknya, mereka selalu terbayang bahwa ada hantu di
sekitar mereka.
8. Emetophobia: adalah ketakutan akan rasa mual dan muntah
Beberapa dari kita mungkin sering merasakannya,
saat melihat seseorang mual dan muntah, maka kita pun akan ikut muntah. Hal ini
dipengaruhi oleh pikiran, di mana saat melihat sesuatu secara visual, maka hal
tersebut dikirimkan secara cepat pada otak dan diproses. Sayangnya justru rasa
mual tersebut terbayang terlalu nyata, sehingga otak menganggapnya sebagai perintah.
Dan hasilnya, Anda akan ikut muntah.
9. Carcinophobia: takut akan kanker
Carcinophobia atau cancerophobia adalah rasa
takut yang teramat sangat akan kanker, dan pada umumnya mereka yang mengalami
phobia ini berperilaku berlebihan terhadap rasa sakit yang dialaminya. Jika ia
sedang mengalami sakit kepala, maka ia menganggap ia mengidap tumor otak.
Sedang saat ia merasa nyeri di dada karena otot yang mungkin terlalu tegang, ia
langsung menyimpulkan bahwa itu adalah kanker payudara.
10. Neophobia: rasa takut akan semua hal yang baru
Neophobia ini biasanya muncul saat ia
mendapatkan hal baru, misalnya tas baru, teman baru, handphone baru atau rumah
baru. Dan mereka cenderung berusaha menolak dan lebih mencintai barang lama
mereka.
11. Gerontophobia: rasa takut menjadi tua
Pada umumnya mereka yang mengalami phobia ini
sangat protect terhadap kecantikan dan keindahan fisik mereka. Terlebih lagi,
mereka berusaha agar terlihat awet muda dan sangat merasa takut jika bertambah
tua.
12. Phartophobia: rasa takut buang gas di tempat umum
Mungkin phobia yang satu ini juga sering kita
alami, mengingat kita selalu menjaga agar kita tak menjadi bahan tertawaan dan
mencemari udara dengan gas alami kita.
13. Odontiatophobia: Rasa takut saat pergi ke dokter gigi
Mereka akan mati-matian berjuang agar tak pergi
ke dokter gigi, meskipun mungkin gigi mereka sudah berlubang dan harus
ditambal. Hal ini bisa saja terjadi karena mereka pernah trauma di masa kecil,
pernah bertemu dengan dokter gigi yang lebih mirip dengan nenek sihir dan
galak. Itulah mengapa saat ini dokter gigi selalu menghiasi ruangan mereka
dengan benda-benda berupa boneka agar pasien, baik anak-anak maupun dewasa
merasa lebih nyaman.
14. Spargarophobic: takut akan asparagus
Entah apa yang ada di dalam benak mereka, tapi
memang benar bahwa penderita spargarophobic akan lari terbirit-birit atau
berteriak histeris saat ada menu asparagus di piring mereka. Mungkin mereka
menganggapnya sebagai UFO atau sesuatu ya? Masih ada beberapa jenis phobia lain
yang tak mungkin dibahas satu per satu di dalam artikel ini. Namun jika Anda
atau orang terkasih Anda mengalami phobia, ajaklah ia berkonsultasi dengan para
ahli, phobia bukanlah suatu penyakit yang tak dapat sembuh. Phobia adalah suatu
ketakutan yang bisa perlahan dihilangkan dengan terapi tertentu.
Contoh Phobia:
Apa itu Galau?
Galau adalah Keadaan Dimana seseorang menjadi
murung secara mendadak bisa dibilang “Manyun Sindrom”. Ya , Manyun secara
dratis, dimana secara dratis gerak bibir menjadi manyun secara tidak wajar !
waw mengesankan !. Emosional seseorang akan turun dratis menuju titik kesedihan
paling dasar.
Penyebab itu semua hanya satu yaitu, ” Banyak pikiran !”.
Banyak pikiran yang dimaksud adalah , Bisa jadi karena terlalu banyak
memikirkan sesuatu yang nggak jelas. Padahal, sumpah secantik - cantiknya cewek
kalau manyun, itu jelek. Hal tersebut berlaku untuk para kaum laki -
laki.
Kembali, menurut sumber orang yang sering galau
yaitu diri gue sendiri. Menyarankan, sebaiknya berhentilah memikirkan someone.
Karena apa. Karena kata salah satu Band zaman bokap gue muda, yaitu Koes Ploes,
Band ini sempat bikin lagu, Kalau tidak salah liriknya seperti ini. “Buat apa
Galau, Buat apa Galau, Galau itu nggak ada gunanya !”. (Maaf lirik lagu
Band kesayangan anda dirusak oleh orang galau).
Jadi pada intinya adalah Galau itu adalah keadaan
dimana kita jadi sedih dan murung karena memikirkan sesuatu. “Melancholis deh
istilah kerennya. Galau sepertinya memang lagi ngetrend ya saat ini.
Terutama di kalangan Remaja dan pelajar, seperti gue contohnya hahai.
Menurut sumber orang yang sering galau yaitu diri gue sendiri.
Galau ini harus di basmikarena menjengkelkan umat ababil !. Coba anda
bayangkan, Misalnya anda secara nggak sengaja lagi mojok atau menyender di
pojokan ruang kelas . Pasti eh teman sebangku anda dengan santai dan tanpa
dosanya datang dan menyapa anda terus bilang “ Eh lo kenapa?, lo lagi galau
ya?”. Saran gue, kalau anda pernah mengalami hal seperti itu. Cuma satu jalan
keluarnya !. Apakah itu? yaitu bawa Shampo !!. Jadi kalau sewaktu – waktu teman
anda datang ke arah anda, dan lagi - lagi nanya Anda kenapa anda oh, “ lo
lagi galau ya?”. Kan setidaknya anda bisa menjawab. “ HEH, LO BUTA YA? NGGAK
LIAT GUE BAWA SHAMPO !?, GUE LAGI KERAMAS ! BUTA YA?”. Ya, setidaknya biasanya
yang ada dibenak orang adalah, ketika ada orang bawa Shampo sudah pasti
pilihannya hanya dua, lagi mandi atau Keramas. Ya, Keramaslah pilihannya !.
Adakah orang yang tidak pernah Galau?
Hari Gini, siapa sih orang yang nggak pernah
Galau?, Wong Presiden aja Galau apa lagi rakyatnya ?. Ya iyalah, Menurut sumber
orang yang sering galau yaitu diri gue sendiri. Galau adalah Hak dan milik
semua orang !, contohnya ?.
Oke, Contohnya aja Nenek – Nenek, pasti tahu
dong apa itu nenek – nenek ?. Nenek – Nenek biasanya pasti suka resah mikirin
umur. Nah itu adalah Galau Ala nenek – nenek. Ada lagi nggak? Ada !. Ortu kita
! jangan salah, orang tua kita adalah orang yang paling sering banget galau.
Yaitu Galau mikirin kebutuhan kita sehari. Itu baru mikirin kebutuhan belum
kirin mikirin kelakuan tingkah nakal anaknya ( makannya bae - bae lo tong ,
banyaklah beribadah selama bulan puasa ! #korban Iklan ).
Intinya, Galau adalah cerita, Ya Galau adalah
kebiasaan seseorang yang sering dan suka banget bercerita kepada siapa saja dan
dimana saja, yang tujuannya agar semua orang tahu apa yang sedang terjadi apa
dirinya.
Kata siapa?, Gue nggak bisa bilang kata siapa
kata siapa, tapi yang jelas itu semua menurut orang yang sering galau yaitu
diri gue sendiri. Haha.
Tapi tenang jika anda tidak tenang dengan jawaban yang gue berikan
berikut ini adalah jawaban dari salah satu komentator yang pernah ngasih
komentar di blog ini.
Galau adalah suatu
perasaan di lema.
Galau adalah sebuah pengambilan keputusan yang tidak pernah final.
Galau adalah suatu fikiran jangka pendek yang berubah ubah dalam waktu singkat,
akibat rasa lelah, jenuh,bosan dll.
Biasanya hal ini yang menyebabkan galau. Lalu di berilah nama galau.
Galau adalah suatu hanyalah khayalan tingkat tinggi yang telah bercampur dengan
fikiran atau persoalan pribadi yang nyata (contoh: 1 menit yang lalu menghayal
tinggal di bulan, setelah itu tiba tiba pusing mikirin hutang, terus tiba tiba
pusing mikirin si udin).
Jadi intinya galau adalah sebuah fikiran yang tidak dapat di cerna otak, karena
sifatnya yang berubah ubah dan membuat otak yang lelah bertambah lelah.
Biasanya galau adalah pilihan atas rasa jenuh dan bosan. Artinya dari pada
bengong, mending mikirin sesuatu ( Komentar Orang Galau: ini komentator
sepertinya tergila - gila sama Syahrini).
Galau terjadi mendadak akibat rasa sadar. Misalnya dia banyak hutang dan
persoalan pribadi (Komentor : Berarti Salah satu cara menghindari Galau ?,
bayar hutang dong?).
Lalu kemudian pergi nongkrong ketawa ketiwi di rumah temannya. Lalu tiba tiba
dia sadar di punya banyak persoalan yang belum tuntas. Akhirnya galau deh.
Daftar Pustaka
- http://www.duniabelajar.com/guru-artikel-lihat.php?id=12&kelas=14
- http://diradja.wordpress.com/2011/02/01/14-jenis-phobia-pada-manusia/